blasianproject.org – Pasien kelumpuhan punya risiko lebih tinggi terkena infeksi saluran kemih (ISK). Kondisi tubuh yang tidak bisa bergerak bebas dan penggunaan kateter yang cukup sering bisa memicu tumbuhnya bakteri di area sensitif. Dan kalau nggak ditangani dengan tepat, infeksi ini bisa bikin pasien merasa makin nggak nyaman, bahkan berujung pada komplikasi serius.
Karena itulah, penting banget bagi caregiver atau keluarga yang merawat pasien kelumpuhan buat tahu cara-cara sederhana tapi efektif untuk mencegah infeksi saluran kemih. Tenang aja, di artikel ini kita bakal bahas 10 tips mudah yang bisa kamu terapkan sehari-hari biar pasien tetap sehat dan terhindar dari ISK.
1. Jaga Kebersihan Area Genital Setiap Hari
Hal paling dasar dan paling penting adalah kebersihan. Bersihkan area genital pasien setiap hari, terutama setelah buang air kecil atau besar. Gunakan air hangat dan sabun yang lembut, lalu keringkan dengan tisu atau handuk bersih. Jangan pakai sabun yang mengandung parfum karena bisa mengiritasi kulit sensitif.
2. Hindari Pemakaian Kateter Terlalu Lama
Kalau pasien menggunakan kateter, pastikan alat tersebut tidak digunakan terlalu lama tanpa kontrol dari tenaga medis. Pemakaian kateter dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko bakteri masuk ke saluran kemih. Selalu ikuti petunjuk medis soal kapan harus mengganti atau melepas kateter.
3. Ganti Kateter Secara Berkala dan Steril
Kalau kateter memang harus digunakan, ganti secara teratur sesuai jadwal dan pastikan penggantiannya dilakukan secara steril. Gunakan sarung tangan medis, antiseptik, dan kateter bersih. Ini penting banget untuk mencegah bakteri berkembang biak di saluran urine.
4. Minum Air Putih yang Cukup
Air putih itu teman terbaik buat tubuh, termasuk buat menjaga saluran kemih tetap sehat. Pastikan pasien minum air putih cukup setiap harinya, sekitar 6–8 gelas atau sesuai anjuran dokter. Air akan membantu melarutkan bakteri yang mungkin masuk ke saluran kemih dan mengeluarkannya lewat urine.
5. Jangan Tahan Buang Air Kecil
Kalau pasien masih bisa merasakan keinginan buang air kecil, bantu mereka untuk langsung ke kamar mandi atau gunakan pispot tanpa menunda-nunda. Menahan pipis bisa bikin bakteri berkembang lebih banyak di kandung kemih dan akhirnya menyebabkan infeksi.
6. Perhatikan Warna dan Bau Urine
Pantau warna dan bau urine pasien setiap hari. Kalau urine tampak keruh, terlalu gelap, atau berbau tajam, itu bisa jadi tanda awal infeksi. Segera konsultasikan ke dokter supaya bisa ditangani sebelum makin parah.
7. Gunakan Pakaian Dalam yang Menyerap Keringat
Pilih celana dalam berbahan katun yang lembut dan bisa menyerap keringat dengan baik. Hindari bahan sintetis yang membuat area genital jadi lembap. Kelembapan bisa jadi sarang bakteri, jadi pastikan area tersebut selalu kering dan nyaman.
8. Jaga Kebersihan Alat Bantu Urin
Kalau pasien menggunakan pispot, urinal bag, atau botol urin khusus, pastikan semua alat ini dibersihkan secara rutin dengan air panas dan sabun antibakteri. Jangan tunggu sampai alatnya berbau atau berubah warna, bersihkan setiap kali selesai dipakai.
9. Berikan Makanan Kaya Probiotik
Probiotik bisa membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di tubuh. Yogurt tanpa pemanis, tempe, atau suplemen probiotik bisa jadi pilihan yang aman. Tapi tentu aja, sebelum memberikan makanan atau suplemen baru, tetap konsultasi dulu dengan dokter, ya.
10. Periksa Rutin ke Dokter atau Tenaga Medis
Pemeriksaan rutin sangat disarankan, terutama untuk pasien yang menggunakan kateter atau sudah pernah mengalami ISK sebelumnya. Dokter bisa memberikan pengawasan medis yang tepat, termasuk pemberian antibiotik jika diperlukan secara preventif.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan pasien kelumpuhan memang butuh perhatian ekstra, terutama soal risiko infeksi saluran kemih. Tapi dengan 10 cara yang sudah dibahas di atas, kamu bisa membantu mengurangi risiko itu secara signifikan. Hal sederhana seperti jaga kebersihan, rajin minum air putih, hingga kontrol rutin bisa membuat perbedaan besar.
Semoga artikel dari blasianproject.org ini bisa membantu kamu yang sedang merawat orang tercinta. Rawat dengan cinta dan pengetahuan yang benar, supaya mereka bisa menjalani hari-hari dengan lebih sehat dan nyaman!